Hai fellas! Salah satu cara memelihara kucing yang baik adalah dengan memahami bahwa kucing bukan hanya hewan peliharaan rumah favorit, tetapi juga teman yang dapat melepas penat setelah seharian bekerja. Mimik dan ekspresi mereka yang lucu serta tingkahnya yang menggemaskan memang bisa sangat menyenangkan, namun memelihara kucing juga memerlukan komitmen yang serius.
Cara merawat kucing perlu dilakukan dengan tepat sebab Anabul kesayanganmu bisa rentan terkena penyakit jika kesehatannya tidak dijaga. Berbeda jenis/ras, bisa berbeda pula perawatan dan kebutuhan setiap kucing. Nah fellas, Jikalau kamu baru memelihara kucing dan masih bingung tentang perawatan dasarnya, yuk simak tips cara memelihara kucing ala CeritaKucing.Id!
Cara Memelihara Kucing Dengan Makanan yang bernutrisi
Langkah pertama untuk memelihara kucing adalah dengan memberinya makanan yang bernutrisi, berkualitas dan aman. Makanan kucing yang bernutrisi bisa didapatkan dalam bentuk makanan kucing yang kering (dry food), basah (wet food), atau kombinasi keduanya. Sebelum memilih makanan untuk Anabul, bacalah label nutrisi pada kemasan dengan teliti untuk memastikan kandungannya aman bagi kucing serta menentukan ukuran porsi yang tepat untuk Anabul.
Sedikit tips dari CeritaKucing.Id, kucing sangat mengandalkan daging sebagai makanan pokok sehari-harinya atau bisa disebut juga hewan pemakan daging (karnivora). Ketika Anabul diberi makanan kering yang terlalu banyak dan secara terus menerus, maka ia mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dan akan berdampak buruk terhadap kesehatannya. Kucing yang terlalu sering mengonsumsi makanan kering umumnya rentan terkena obesitas, diabetes dan masih banyak penyakit berbahaya lainnya. Oleh karenanya selalu pastikan takaran makanan basah serta makanan keringnya seimbang ya fellas!
Cara Memelihara Kucing Sediakan air minum matang
Selanjutnya, sediakan air minum matang untuk Anabul kesayanganmu. Pastikan wadah air minum terbuat dari kaca, keramik, ataupun stainless steel. Jangan sampai menggunakan wadah air minum terbuat dari plastik, wadah plastik yang terkena cakaran kucing dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri, kamu tentu tidak ingin Anabulmu sakit karena pemilihan wadah air minum yang kurang tepat. Sedikit fun fact dari CeritaKucing.Id, Kucing suka minum dari air yang mengalir. Jadi, kamu bisa menyediakan tempat minum yang menyerupai air mancur (pet water fountain), ya fellas!
Sediakan litter box yang cukup dan bersih
Fellas juga wajib menyediakan litter box yang cukup dan bersih. Perhatikan litter box yang kamu sediakan, usahakan tidak terlalu tinggi dan terlalu pendek untuk Anabul kesayangan. Pastikan pasir yang tersedia cukup atau tidak terlalu banyak dan terlalu sedikit dan pastinya bersihkan litter box secara berkala secara rutin setiap hari, agar kenyamanan dan kesehatan Anabul tidak terganggu. Untuk pemilihan tipe pasir Fellas bisa memilih antara Pasir Silica gel, Pasir Zeolit, Pasir Tofu, atau Pasir Bentonite.
Kalau kamu bingung harus memilih tipe pasir yang mana untuk Anabul kesayanganmu, ada sedikit rekomendasi dari CeritaKucing.Id kamu dapat memilih Pasir Tofu. Soya cat litter atau Pasir Tofu adalah jenis pasir kucing yang terbuat dari serat kedelai dan tepung jagung. Pasir kucing ini diolah dari limbah sisa pembuatan tahu. Kelebihan dari Pasir Tofu yaitu pasir mudah menggumpal secara cepat, tidak menghasilkan debu, tidak berbau, dan ramah lingkungan karena dapat terurai secara alami. Poin plus dari Pasir Tofu yaitu sudah dilengkapi dengan pengharum yang segar sehingga tidak akan menghasilkan bau yang tidak sedap.
Siapkan tempat tidur dan bermain
Langkah selanjutnya yaitu pastikan Anabulmu nyaman di tempat tidur yang kamu berikan untuk Anabul tidur dan bersantai. Pada tempat tidur bisa kamu tambahkan selimut kecil agar Anabul tidak kedinginan dan menjaganya tetap hangat. Perlu kamu perhatikan untuk membersihkan tempat tidur Anabul secara rutin agar terhindar dari penyakit, kotoran dan bakteri yang bersarang. Kuman dan bakteri bisa menyebabkan kucing lebih rentan sakit.
Selain itu, fellas dapat menyediakan tempat bermain untuk Anabul kesayangan agar bisa lebih aktif bergerak dan membuat mood Anabul menjadi happy dan tidak murung. Tempat bermain sebaiknya kokoh untuk dinaiki kucing dan aman saat digenggam kucing. Salah satu tempat bermain kucing yang aman dan menyenangkan adalah mainan pohon khusus kucing (cat tree) yang dilengkapi bulu wol. Fellas juga bisa menyediakan berbagai jenis mainan kucing seperti bola, tongkat pancing, cat scratcher, dan masih banyak lagi mainan kucing yang bisa kamu beli di petshop terdekat ya fellas!
Grooming, Sterilisasi, dan Vaksinasi
Langkah terakhir yang ga kalah penting nih fellas! Kamu harus benar benar memperhatikan Kesehatan Anabul kesayanganmu, mulai dari Grooming, Sterilisasi hingga Vaksinasi. Grooming bisa kamu lakukan dengan menggunakan sabun serta shampo khusus kucing agar bulu kucing tidak mudah rontok saat ia dimandikan. Jika kita tidak menjaga kebersihan Anabul dengan baik maka akan berdampak buruk pada kesehatan Anabul. Bulu kucing yang tidak dibersihkan dapat menjadi sarang kutu hingga bakteri-bakteri pembawa penyakit. Jika kamu merasa malas untuk memandikan Anabul kesayangan, kamu bisa membawanya ke petcare terdekat untuk di grooming ya fellas!
Sterilisasi menjadi opsi untuk Anabul Lovers yang merasa risih jika kucing betina sedang mengalami birahi dan mengeluarkan suara yang keras terus menerus. Pada kucing jantan, birahi memicu perkelahian dengan kucing lainnya. Nah, perkelahian ini bisa beresiko menularkan penyakit melalui cakaran serta gigitannya. Kucing yang sedang birahi akan mengeluarkan suara atau mengeong dengan keras terus-menerus. Suara keras yang dikeluarkan oleh kucing yang sedang birahi bertujuan untuk memanggil atau mencari perhatian lawan jenisnya. Suara ini hanya akan berhenti ketika kucing peliharaanmu sudah menjalani proses kawin. Mensterilkannya kemudian dapat membuatnya lebih tenang serta mencegah Anabulmu dihamili maupun menghamili kucing lain. Oleh karena itu fellas dapat mempertimbangkan untuk mengebiri Anabul kesayangan fellas ya!
Vaksinasi sangat penting untuk kesehatan Anabul kesayangan, vaksinasi bisa diberikan mulai dari anak kucing (kitten) sejak usianya 6–8 minggu. Vaksinasi menjadi salah satu cara merawat kucing agar terhindar dari risiko penyakit berbahaya seperti rabies dan panleukopenia. Kedua penyakit tersebut mudah menular dan sangat berbahaya, terutama bagi anak kucing (kitten). Tidak hanya untuk vaksinasi, konsultasi ke dokter hewan perlu dilakukan secara rutin untuk memeriksa kesehatan Anabulmu. Kamu juga dianjurkan untuk memeriksakan Anabulmu jika memiliki gejala sakit, seperti diare, muntah, lemas, atau tidak mau makan agar bisa segera mendapat penanganan yang tepat.
Kesimpulan
Nah fellas! Diatas adalah beberapa tips and trick untuk memelihara Anabul kesayanganmu, pastikan kamu sudah mencukupi semua kebutuhannya dan menjaga kesehatannya ya fellas, agar Anabulmu sehat dan selalu merasa aman juga nyaman!
