Howdy Fellas! Sebagai Cat Lovers mungkin fellas sudah tidak asing dengan istilah catnip. Catnip merupakan tumbuhan Nepeta cataria yang termasuk dalam keluarga mint. Tanaman yang memiliki nama lain catmint atau catswort ini memiliki batang yang kuat serta daun berbentuk hati. Catnip mengandung zat kimia yang disebut nepetalactone yang akan terlepas ketika kucing mengunyah catnip atau menggosokkan tubuhnya pada tanaman ini.

Tanaman ini dibudidayakan, dikeringkan, dan dijual sebagai catnip untuk dinikmati para kucing. Catnip meniru hormon seks kucing, jadi kucing yang menikmati zat ini akan sering menunjukkan perilaku yang mirip dengan kucing betina saat sedang berahi (baik kucing jantan dan betina bisa merasakan efeknya). Namun demikian, reaksi euforia catnip hanya dapat dirasakan oleh 50% – 75% kucing, yang dimulai pada usia sekitar 6 bulan. Keadaan euforia yang tinggi pada kucing dapat berlangsung selama 10 hingga 15 menit, dan hanya dapat diinduksi setidaknya satu jam setelah efeknya benar-benar hilang.

Asal-Usul Catnip

Catnip berasal dari Eropa dan Asia (Eurasia), catnip tumbuh secara liar di daerah beriklim sedang. Tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional sejak zaman kuno, dan seiring waktu, keberadaannya menyebar ke berbagai belahan dunia melalui perdagangan dan eksplorasi. Dalam budaya yang berbeda, catnip dikenal karena kegunaannya tidak hanya sebagai stimulan untuk kucing tetapi juga sebagai ramuan untuk mengatasi gangguan pencernaan, stres, dan bahkan insomnia pada manusia.

Keberadaan catnip di alam liar dan penggunaannya yang luas dalam pengobatan tradisional membuatnya menjadi tanaman yang cukup terkenal dan mudah diakses di banyak tempat di seluruh dunia. Baru pada tahun 1941, Samuel McElvian menemukan keberadaan minyak esensial nepetalakton dalam catnip, yang menyebabkan perilaku yang tidak biasa pada kucing.

Apakah Catnip Aman Untuk Kucing?

Tanaman Catnip aman untuk dikonsumsi oleh kucing. Catnip aman bila dihirup, dijilat, bahkan digigiti oleh kucing. Bahkan, beberapa mainan anabul mengandung tanaman ini sehingga menarik perhatian kucing peliharaan. Hingga saat ini, belum ada kasus efek samping penggunaan catnip pada kucing.

Bagaimana Catnip Bekerja pada Kucing

Dengan kandungan senyawa Nepetalactone, yaitu senyawa aktif dalam catnip, berinteraksi dengan reseptor di hidung kucing, yang memicu respons neurologis. Efeknya bisa bervariasi, dari kucing yang berguling-guling, menggosok-gosokkan tubuhnya, mengejar benda, hingga tampak sangat santai. Tidak semua kucing merespon catnip. Sekitar 50-75% kucing bereaksi terhadapnya, dan sensitivitas ini biasanya bersifat genetik.

Manfaat Catnip Untuk Kucing

1. Stress Relief

Manfaat catnip yang pertama yaitu dapat membantu mengurangi kecemasan dan meredakan stress pada kucing. Beberapa kucing merespons tanaman ini dengan perasaan nyaman dan rileks. Oleh karena itu, tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk menangani kucing stress. Catnip menghasilkan efek penenang dan beberapa kucing akan dengan senang hati tidur siang setelah mengendus catnip. Efek menenangkan ini sangat membantu kucing yang memiliki masalah kecemasan dan kucing yang baru saja pindah ke rumah baru karena proses pemindahan tersebut dapat menjadi pengalaman yang traumatis bagi kucing.

2. Stimulasi dan Aktivitas Fisik

Catnip dapat membuat kucing lebih aktif, meningkatkan aktivitas fisik dan membantu Anabul menjaga berat badan yang sehat. Jika kucing peliharaan tidak mendapatkan makanan dan olahraga yang benar, mereka bisa menjadi lesu dan obesitas. Walaupun kucing rumahan dapat hidup lama dan nyaman, mereka tidak sebugar kucing liar secara fisik. Memberikan catnip pada kucing yang malas dapat mengubah kebiasaan dan mendorongnya untuk lebih melakukan aktivitas fisik dan aktif dalam waktu bermain.

3. Membantu Anabul Bersosialisasi

Catnip dapat membantu kucing yang pemalu atau cemas untuk lebih terbuka dan bermain dengan kucing lain atau manusia. Dengan mengendus catnip, Anabul akan lebih rileks dan santai sehingga ia akan dengan mudah bersosialisasi dengan kucing maupun manusia di sekitarnya tanpa rasa malu dan cemas yang berlebih.

4. Memuaskan Kucing yang Bosan

Jika Anabul fellas tampak menyendiri dan bosan untuk bermain atau sekedar lari-lari dalam rumah, fellas dapat menaburkan catnip pada tiang garukan, pohon kucing, dan mainan lainnya agar sang kucing menjadi antusias dan kembali bahagia setelah menghirup catnip. Dengan memberikan catnip maka Anabul tidak akan bosan dan dapat bermain dengan sendirinya.

5. Mengusir Insomnia Pada Kucing

Kucing yang mengalami insomnia atau gangguan tidur lainnya bisa diatasi dengan pemberian catnip. Fellas cukup menyediakan semangkuk kecil catnip kering atau camilan catnip sebelum tidur untuk membantu kucing tertidur lebih cepat. Ada sejumlah obat tidur yang dianjurkan, tetapi efek sampingnya sering kali membuat kucing tidak nyaman. Sebuah fun fact bahwa catnip adalah alat bantu tidur yang alami dan jauh lebih aman untuk digunakan secara teratur loh!

6. Mengatasi Kucing Birahi yang Mengganggu

Saat kucing birahi, terkadang berteriak dengan keras dengan aktivitasnya yang biasanya cukup mengganggu, baik ke sesama kucing maupun pada manusia di sekitarnya.

Misalnya, buang air sembarangan atau menjadi lebih sensitif dan tidak ingin disentuh. Salah satu solusinya yaitu memberi catnip pada kucing, hal ini akan membantu meredakan gejala birahi tersebut dengan lebih rileks untuk sesaat.

7. Menenangkan Kulit Kucing yang Iritasi

Catnip juga bisa membantu menenangkan kulit kucing yang sedang iritasi. Serta wewangiannya bisa membuat kucing lebih tenang. Jika Anabul kesayanganmu harus mandi obat sebab ada alergi atau keadaan kulit, maka catnip ini bisa menjadi salah satu solusinya agar Anabul tenang saat dimandikan.

Cara Menggunakan Catnip Pada Kucing

1. Menanam Catnip

Cara yang pertama agar sang Anabul dapat menikmati Catnip adalah dengan cara menanam catnip rumahan. Saat akan berencana untuk menanam catnip usahakan fellas mencari tempat yang tepat berada di bawah sinar matahari. Menanam catnip cukup mudah hal ini dikarenakan catnip tahan terhadap kekeringan. Fellas hanya cukup menyiram catnip dalam jumlah yang sedikit untuk memastikan tanah di sekitarnya lembab, itu cukup untuk menghasilkan catnip yang segar untuk Anabul kesayangan.

2. Membeli Catnip

Jikalau fellas malas untuk menanam catnip rumahan sendiri, fellas dapat membelinya karena legal dan sudah bebas terjual di pasaran seperti di petshop terdekat atau di E-Commerce kesayangan.

3. Semprotan/Gelembung Catnip

Semprotan Catnip sudah tersedia juga di pasaran, baik di petshop maupun di E-Commerce. Cara menggunakannya cukup dengan menyemprotkan semprotan catnip disekitar kucing atau ditambahkan pada purifier di rumah.

Hal yang perlu Diperhatikan

  • Efek Sementara: Reaksi terhadap catnip biasanya berlangsung 10-15 menit, setelah itu kucing menjadi kurang tertarik untuk seiring waktu.
  • Frekuensi Penggunaan: Sebaiknya tidak memberikan catnip terlalu sering untuk menghindari penurunan respons kucing terhadapnya.
  • Aman untuk Kucing: Catnip umumnya aman, tapi penggunaan berlebihan bisa menyebabkan kucing merasa pusing atau mual, jadi gunakan dengan bijak ya!
  • Efek Catnip pada Anak Kucing : Walaupun catnip memberikan banyak manfaat untuk kucing, namun efek catnip pada kucing ini baru bisa bekerja pada kucing yang berusia minimum enam bulan.
  • Efek Catnip yang Berbeda : Efek catnip pada kucing berbeda-beda, tergantung dengan ras dan juga kepekaannya masing-masing.

Kesimpulan

Nah fellas, ulasan lengkap mengenai pengertian, asal-usul, keamanan, cara bekerja, manfaat, cara menggunakan hingga hal yang perlu diperhatikan untuk pemberian catnip pada Anabul kesayangan sudah CeritaKucing.Id spill untuk fellas. Jika fellas masih ragu untuk memberikannya, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter hewan sebelum diberikan pada Anabul kesayanganmu. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian semua ya, Good Fellas!



Categorized in:

Product Review,

Last Update: 04/11/2024